CONTENT WEB

Content/ isi dalam website adalah semua hal yang dapat dilihat oleh pengunjung website berupa gambar, tulisan video, suara, tombol navigasi, animasi dll. Pengaturan content/isi website dilakukan saat pembuatan website dan untuk memunculkan nilai kenyamanan bagi pengunjung maka isi content harus semanarik atau seinteraktif mungkin.

Media Standard Penggunaan Web Content

Arsitektur website adalah merupakan  aktifitas desain dan perencanaan situs yang melibatkaan hal teknis, kiteria estetis dan fungsional. Desaign itu sendiri harus sesuai dengan tunjuan pembuatan website itu sendiri.

Model Generatif

Model generatif adalah model untuk menghasilkan data yang dapat diobservasi. Ini menentukan distribusi probabilitas bersama atas observasi dan urutan label. Model generatif yang digunakan dalam pembelajaran mesin baik untuk pemodelan data secara langsung (yaitu pengamatan pemodelan menarik dari fungsi kepadatan probabilitas), atau sebagai langkah menengah untuk membentuk fungsi kepadatan probabilitas bersyarat. Sebuah distribusi bersyarat dapat dibentuk dari model generatif melalui aturan Bayes. Sedangkan model pembelajaran generatif merupakan salah satu model pembelajaran yang dilakukan dengan tujuan agar siswa secara aktif mengkonstruksi pengetahuan dalam pembelajaran. Dalam teori belajar generatif merupakan suatu penjelasan tentang bagaimana seorang siswa membangun pengetahuan dalam fikirannya seperti membangun ide tentang arti sutau istilah dan membangun strategi agar sampai pada suatu penjelasan tentang pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”.

Model Retorika

Retorika merupakan seni berbicara dengan baik yang didapat berdasarkan bakat alamiah dan keterampilan teknis. Seni berbicara bukan sekedar berbicara lancar tanpa isi maupun pemikiran yang jelas, namun kemampuan untuk berpidato dengan singkat, jelas, padat dan mengesankan. Cakupan retorika modern meliputi daya ingat, kreatifitas, imajinatif yang dikemas sedemikian rupa sehinga serasi antara pengetahuan, pemikiran, kesenian dan kesanggupan bicara.

Web Annotation

Sebuah penjelasan web anotasi secara online terkait dengan sumber daya web, biasanya sebuah halaman web. Dengan sistem penjelasan Web, pengguna dapat menambah, mengubah atau menghapus informasi dari sumber daya Web tanpa memodifikasi sumber daya itu sendiri. Penjelasan dapat dianggap sebagai lapisan di atas sumber daya yang ada, dan ini lapisan penjelasan biasanya dilihat oleh pengguna lain yang berbagi sistem penjelasan yang sama. Dalam kasus tersebut, alat anotasi web adalah jenis perangkat lunak sosial. Untuk sistem anotasi teks berbasis Web, lihat teks penjelasan. Web penjelasan dapat digunakan untuk tujuan berikut:

1.   untuk menilai sumber daya Web, seperti dengan kegunaannya, user-keramahan, kesesuaian untuk dilihat oleh anak di bawah umur.

2.  untuk meningkatkan atau menyesuaikan isinya dengan menambahkan / menghapus  materi, sesuatu seperti wiki.

3.     sebagai alat kolaboratif, misalnya untuk membahas isi dari suatu sumber daya  tertentu.

4. sebagai media kritik seni atau sosial, dengan memungkinkan pengguna Web untuk menafsirkan, memperkaya atau memprotes institusi atau ide-ide yang muncul di Web.

5.     untuk mengukur hubungan antara fragmen transien informasi.

Tags

Tags atau Keywords adalah penting dalam pemasaran di Internet , dengan ini kemungkinan peselancar mangunjungi website bisa diarahkan, dan sesuai dengan keyword “Informatika” maka anda dapat membandingkan dari bermacam-macam search engine atau social bookmark. Berikut ini adalah tinjauan bermacam-macam search engine yang merujuk pada keyword atau tag yang sama yaitu “Informatika dan yang berkaitan”. Search engine itu antara lain : Google Blog Search, Yahoo Search , Technorati Tags, Del.icio.us Tags, LiveJournal Tags, 43 Things Tags, Buzzwords (Buzznet) Tags.

 

Metadata

Metadata biasa didefinisikan sebagai “data tentang data” atau dapat juga disebut dengan “informasi mengenai suatu data”. Metadata mendeskripsikan isi, kualitas, kondisi, dan karakteristik lainnya mengenai suatu data yang ditulis dengan format standard. Metadata memiliki fungsi yang sama seperti katalog yaitu untuk:

1.      mengidentifikasi suatu data

2.      mengelompokkan data yang serupa

3.      membedakan data menurut kriteria tertentu

4.      memberikan informasi penting berkaitan dengan data

Rich Snippets

Rich Snippets adalah data tambahan dari blog/postingan kamu yang akan ikut ditampilkan pada halaman mesin pencarian (SERP). Berbagai data yang bisa dimasukkan seperti rating, vote, author, tanggal, file audio, resep masakan, produk (harga, stok, dsb), event, dan banyak yang lainnya.

Perilaku Navigasi

Ada dua tipe navigasi, yang pertama adalah yang standar, yang memberikan overview dan peta penjelajahan situs. Biasanya bisa ditemukan secara konsisten baik di bagian atas, samping atau footer. Kedua adalah navigasi versi advance. Jenis ini masih bertujuan memberikan alat untuk menelusuri situs, namun dengan cara lebih spesifik. Misal lewat kategori, pengarang, produsen, range harga, dan lain lain. Navigasi semacam ini sebenarnya mirip dengan fitur search namun sudah diberi antar muka yang lebih intuitif. Alih-alih model kotak isian teks kosong, calon pembeli diberi beberapa nilai default yang bisa dipakai lewat link yang disediakan. Lebih keren lagi, calon pembeli bisa melakukan penelusuran bertingkat, misalnya: kategori buku, di-drilldown dengan topik IT dan Marketing, di-tune lagi pada level berikutnya dengan range harga 100 ribu sampai 400 ribu, sehingga calon pembeli pun akan sampai pada apa yang benar-benar dia cari. Permasalah yang berkaitan dengan perilaku navigasi:

1)      Para pemakai interface website tidak mengetahui daerah atau dalam hal ini lembaran- lembaran pada situs.

2)      Struktur lokasi tidak dapat ditemukan.

Pemakai interface situs seharusnya diberikan suatu pemahaman dari struktur yang menyangkut dari suatu ruang dari informasi tersebut. Maka sebaiknya disiapkan:

1)      Tabel Index (Peta Lokasi)

2)      Index

3)     Navigasi

4)     Fasilitas Pencarian (Search)

Perilaku Pencarian

Fitur pencarian internal tentunya telah di desain dengan batasan tertentu. Ketika situs Anda tumbuh tentunya Anda akan semakin tahu pola pemakaian oleh pengguna. Termasuk di dalamnya adalah pola pencarian dalam rangka mendapatkan pengalaman terbaik dalam pemanfaatan situs.

Dalam kasus seperti diatas kita ingin membandingkan 2 situs jual beli online dimana kita liat dari navigasi dan pencarian yang terdapat didalam situs web tersebut.

Seperti kasus diatas kita membandingkan 2 situs jual beli online yang dimana kita dapat melihat perbedaan dari navigasi dan pencarian yang terdapat didalam situs web tersebut. Tokobagus.com merupakan salah satu website atau situs belanja online (e-commerce) yang besar dan terkenal di Indonesia. Website ini masih memiliki accessibility yang belum terpenuhi, sebab penggunaan bahasa pada website ini masih menggunakan bahasa Indonesia, padahal apabila ada translate khusus tiap-tiap negara akan membuat website ini lebih banyak dikunjungi oleh para konsumen lokal maupun asing. Penempatan menu yang terstruktur dan berposisi di pojok kanan atas membuat website ini terlihat menarik dan indah dilihat. Menurut saya, website ini sudah memiliki prinsip available, sebab menu yang mereka tampilkan sudah tersedia semua di tampilan awal, jadi para pengunjung atau konsumen di beri kemudahan dan tidak dipersulit untuk membukanya ke halaman yang lain. Kejelasan pada website ini sudah tidak diragukan lagi, karena adanya penjualan online (e-commerce) di Tokobagus.com. Website Tokobagus.com dapat di akses oleh beberapa browser seperti Mozila Firefox dan Google Chrome tanpa adanya perubahan sedikitpun didalamnya, karena website ini diatur oleh admin, jadi penggunaan tidak bisa dipersonalisasi oleh user.

 

Web Merefleksikan Perilaku Social

Web dapat merefleksikan perilaku sosial masyarakat dengan menggunakan IP address masyarakat mudah untuk mengakses situs – situs seperti penjualan online, media sosial yang akan mempengaruhi perilaku sosial mereka. Sebagai contoh yang sering terjadi yaitu seseorang yang sering mengakses media sosial seperti facebook, jika orang tersebut mempunyai moral & kepribadian yang tidak baik, awalnya orang tersebut mengajak kenalan dan berpura – pura akrab kemudian orang tersebut  mengajak ketemuan lalu menculik korbannya seperti yang marak sering terjadi saat ini.

Web Mempengaruhi Perilaku Social

Dampak positif diantaranya adalah:

1)      Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh   masyarakat. Sumber informasi tidak hanya berasal dari satu orang saja. Dalam masyarakat, semua orang dapat menjadi sumber informasi. Setiap orang dapat saling bertukar informasi satu sama lain. Informasi itu pun menyebar sampai kepada seluruh lapisan masyarakat dengan cepat melalui media-media TIK yang ada.

2)      Hubungan sosial antar masyarakat dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja. A berada di kota Bandung dan B berada di kota Makassar. Mereka berkomunikasi melalui ponsel. Mereka saling mengabarkan kondisi satu sama lain dan saling bertukar cerita. Itulah sedikit gambaran pemafaatan TIK dalam hubungan interaksi sosial. Walaupun berjauhan dan berada dalam zona waktu yang berbeda, mereka tetap dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi.

3)     Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat. Peraturan pemerintah serta kebijakannya dapat keluar pada waktu yang tidak dapat diprediksi. Masa berlakunya pun kadang bersifat tentatif. Masyarakat pun sering dibingungkan oleh masalah ini. Karena keterlambatan info, masyarakat dirugikan oleh hal ini. Oleh karena itu, publikasi kebijakan serta peraturan pemerintah memerlukan media TIK, misalnya televisi, radio dan internet. Dengan begitu, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat mengetahui peraturan dan kebijakan pemerintah yang sudah maupun baru keluar.

4)     Tumbuhnya sikap percaya diri dan motivasi tinggi. Masyarakat memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan adanya TIK. Hal ini dibuktikan dari fakta-fakta yang ada di dunia maya, misalnya jejaring sosial. Mereka berani tampil secara terbuka, baik kepada orang yang dikenalnya bahkan yang tidak kenal sama sekali. Mereka mengekspos pribadinya dengan memberikan informasi-informasi yang sedang terjadi, baik itu penting atau tidak. Mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan dan menyampaikan info terkini, hal ini juga dapat memperlihatkan tingkat kompetensi antar individu pun semakin besar.

5)     Adanya “share” budaya antar daerah. Kebudayaan dimiliki oleh setiap kelompok dari setiap daerah dalam setiap bangsa. Tidak hanya dengan penampilan atau pertunjukkan saja budaya itu dipublikasikan. Dengan TIK pun, antar kelompok masyarakat dapat menyampaikan kebudayaan yang dimiliki oleh masing-masing untuk kemudian dipelajari dan dilestarikan. Tidak hanya dalam satu Negara, tetapi dapat juga antar Negara.

Dampak negatif :

1)      Meluasnya Perjudian

2)      Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu langsung.

3)     Pola interaksi berubah

4)     Mudah belanja lewat internet mengakibatkan budaya konsumsi yang menimbulkan keborosan.

5)     Munculnya pornografi/konten konten dewasa.

6)     Maraknya kejahatan via dunia maya dll.

 

Sumber:

http://media.kompasiana.com/buku/2013/05/06/model-pembelajaran-generatif–553464.html

http://xn--nisarengga-9d1g.dazzle.co.id/2011/12/cara-memasang-rich-snippet-di-blogspot.html

http://febrianiwulandari12.blogspot.com/2013/06/web-content-web-dan-perilaku-penggunaan_29.html

http://anggiyulianto.blogspot.com/2013/07/web-content-web-prilaku-penggunaan.html

Tinggalkan komentar